Siapa yang tidak mengenal wajan karena pastinya Pratama kata-kata ini ada di setiap rumah. Namun percayakah anda bila pengrajin wajan tradisional di masa pandemi kemarin mampu bertahan dan tetap memperoleh omzet yang cukup besar.
Bahkan salah satu tempat produksi pembuatan wajan di daerah Bantul, Yogyakarta dalam seharinya Bisa memproduksi hingga 50 biji. Hal ini membuktikan bila minat beli konsumen terhadap wajan tradisional masih cukup tinggi. Selain karena mereka menganggap kualitasnya tidak kalah dengan wajan merk terkenal, wajan harganya memang lebih terjangkau.
Kota-kota penghasil wajan tradisional
Selain Bantul yang berada di Yogyakarta, tentunya ada beberapa lokasi lain di Indonesia yang mempunyai tempat pembuatan wajan. Nah. Berikut dibawah ini adalah beberapa kota yang mungkin saja bisa Anda kunjungi bila berlibur ke salah satunya.
- Bandung tepatnya di Cibuntu Tengah
- Bogor di Kampung Cibadak
- Banyuwangi
- Dan masih banyak yang lainnya
Tips memilih wajan supaya tetap awet
Bagi Anda yang di rumah memiliki wajan lengkung seperti pada umumnya tentu ingin peralatan masak tersebut bisa awet dan tahan lama, apalagi jika bahan pembuat dari wajan tersebut merupakan stainless steel Kemana memang dianggap tahan lama tidak mudah berkarat dan pastinya tahan panas.
Namun anda harus tahu bila bahan stainless steel bisa rusak karena bantalan abrasi atau Ketika anda mencucinya salah memilih cairan pembersih bahkan bila salah perawatan wajan berbahan stainless steel juga bisa berkarat dan meninggalkan noda.
Berikut ini bawah ini adalah cara untuk merawat wajan stainless steel agar tidak mudah berkarat ataupun terus:
Hindari menyiram wajan saat keadaan masih panas
Hal pertama yang harus anda lakukan apabila ingin wajan stainless steel yang ada di dapur tetap awet adalah saat wajan tersebut masih panas, jangan sesekali menyiramnya dengan air dingin atau apapun usahakan ketika akan dicuci atau dibersihkan mungkin sudah dingin.
Hal tersebut dikarenakan, Jika anda menyiram wajan yang masih panas tersebut menggunakan air nantinya bisa menyebabkan wajah menjadi mudah berlubang menjadi penyok atau jadi melengkung. Jadi supaya tidak terjadi hal seperti itu Anda harus menunggu wajan dalam keadaan dingin atau hangat.
Pastikan wajan dalam keadaan panas sebelum memasukkan garam
Biasanya ketika anda merebus atau membuat pakan disarankan untuk menambahkan garam dalam rebusan air. Ternyata dalam melakukannya ada teknik tersendiri, yaitu saat air dalam wajan stainless sudah mendidih. Karena jika Anda memasukkan garam saat air masih keadaan dingin, dapat membuat alat masak yang digunakan menjadi berlubang.
Jadi, bagi Anda yang masih suka memasak mie atau spaghetti dan jelaskan garam di dalam air ketika belum mandi dibuktikan dengan segera atau hal tersebut bisa membuat alat masak mu menjadi tidak awet dan tidak tahan lama.
Segera cuci wajan dan jangan menunggu sisa masakan berkerak
Selanjutnya untuk menjaga Panci atau wajan stenlis tetap awet juga tahan lama adalah Jangan menunggu terlalu lama untuk mencucinya, Walaupun tari dikatakan jangan langsung menyiramkan air ketika panci atau wajan dalam keadaan panas.
Namun bukan berarti anda bisa mendiamkannya terlalu lama karena bila sampai berkerak tentunya membuat rak tersebut susah untuk dihilangkan. Seperti yang anda ketahui bila alat masak tidak segera dibersihkan, maka anda harus menggosoknya sedikit lebih keras supaya kotorannya menghilang. Hal inilah yang membuat wajan stainless steel mu menjadi cepat rusak.
Sebaiknya tidak menggunakan sabun besi ketika mencuci wajan stainless steel
Anda pasti tahu alat pencuci yang terbuat dari sabut besi, dimana biasanya alat ini dipakai ketika ada kotoran membandel yang menempel pada pantat panci atau wajan yang disebabkan terlalu lama terkena panas api ataupun saat digunakan untuk memasak makanan kering.
Padahal bila anda terlalu sering menggunakan alat untuk membuat peralatan masak yang terbuat dari stainless steel bisa mengakibatkan munculnya goresan di permukaan alat masak anda dan mengisi secara perlahan lapisan dari wajan atau panci tersebut sehingga membuatnya menjadi bocor.
Itulah mengapa sebaiknya setelah menggunakan alat masak dan mendiamkan dingin sejenak, Anda harus segera mencucinya supaya kerak membandel yang menempel, baik pada panci atau wajan stainless steel dapat segera dihilangkan tanpa harus menggunakan alat yang berdampak buruk bagi alat masak.
Keringkan menggunakan kain kering setelah selesai dicuci
Selain harus memperhatikan cara mencucinya, ternyata mengelap wajan berbahan stainless steel menggunakan kain kering juga bisa menjadi penyebab, apakah wajan tersebut bisa awt atau tidaknya. Tujuannya adalah untuk mencegah tumbuhnya jamur pada bagian yang masih lembab.
Demikianlah informasi menarik, tentang wajan tradisional yang nyatanya bisa bertahan ditengah pandemi. Karena itu, Anda juga harus mengetahui cara untuk merawatnya supaya wajan bisa bertahan lama.