Malang adalah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Timur, di mana daerah yang satu ini memang dikenal sebagai daerah yang maju sehingga tidak heran banyak sekali yang ingin bekerja di kota tersebut. Bagi Anda yang ingin sekali bekerja di Malang, tentu saja akan mencari tahu berapa besaran UMR Malang di tahun 2021 ini. Mari simak artikel ini.
Penjelasan Tentang UMR, UMP dan UMK
Sebelum membahas masalah UMR, maka ada baiknya mengetahui apa sebenarnya UMR ini. UMR sendiri adalah singkatan dari Upah Minimum Regional. Dari kepanjangannya Anda dapat melihat, bahwa UMR adalah upah minimum yang harus diberikan dari perusahaan atau instansi kepada para pegawainya. Lalu siapa yang menentukan UMR ini? Pemerintahan provinsi, dalam hal ini gubernur adalah satu-satunya yang bisa meresmikan besaran UMR pada satu provinsi.
Tapi pada saat ini sendiri UMR sudah berganti nama menjadi UMP atau Upah Minimum Provinsi. Pada dasarnya pun sama saja antara UMR dan UMP, di mana memang masyarakat lebih mengenal istilah UMR ketimbang dengan UMP. Besaran UMP ini sendiri ditetapkan oleh gubernur masing-masing provinsi pada tanggal 1 November tiap tahunnya secara serempak.
Namun, selain UMP ada juga UMK atau Upah Minimum Kota/Kabupaten. UMK ini juga ditetapkan oleh gubernur, hanya saja ada rekomendasi dari bupati ataupun walikota yang didasari oleh pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada setiap kota atau kabupaten dalam satu provinsi. Pengumuman UMK sendiri maksimal adalah tanggal 21 November tiap tahunnya. Di mana tidak heran jika pengumuman UMK tidak serempak.
Prosedur Penetapan Besaran UMP dan UMK
Penetapan UMP dan UMK sendiri melewati beberapa tahapan, berikut ini adalah penjelasan singkat bagaimana prosedur penetapan UMP dan UMK:
- Rapat dewan provinsi
Dalam penentuan UMP dan UMK, hal pertama yang dilakukan adalah dengan menggelar rapat tahunan. Di mana dalam rapat ini sendiri akan dihadiri oleh gubernur, Dewan Pengupahan Provinsi, walikota atau bupati, pengusaha, perwakilan buruh, ahli ekonomi dan beberapa ahli lainnya yang diperlukan. Dalam rapat ini sendiri akan membahas bagaimana perkembangan ekonomi yang terjadi serta menemukan berapa persen kenaikan maupun penurunannya.
- Survey lapangan
Apabila sudah diadakan rapat dan menemukan hasil dari perkembangan ekonomi, maka selanjutnya akan ada survey yang dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk. Di mana nantinya tim survey ini akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Hasil survey ini sendiri akan menghasilkan KHL atau Kebutuhan Hidup Layak. KHL ini sendiri ditentukan dari biaya kebutuhan pokok masyarakat, seperti sembako, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Namun, perlu diketahui bahwa KHL ini dihitung berdasarkan kebutuhan satu orang yang single atau belum menikah dan tidak memiliki tanggungan.
Maka tidak heran jika nantinya besaran UMK dengan UMP tidaklah sama, karena setiap kota dan kabupaten memiliki pertumbuhan ekonomi yang berbeda. Biasanya untuk kota yang banyak pabrik atau industrial akan memiliki UMK yang cukup tinggi. Bahkan bisa mengalahkan besaran UMK di ibukota.
- Penetapan UMP dan UMK
Setelah survey telah menghasilan perhitungan nyata, maka selanjutnya akan dilakukan penetapan UMK dan UMP ini pada setiap tahunnya. Seperti yang sudah disinggung bahwa penetapan akan dilakukan oleh gubernur pada tanggal 1 November untuk UMP dan maksimal tanggal 21 November untuk UMK. Surat keputusan penetapan UMK dan UMP ini sendiri akan berlaku setiap tanggal 1 Januari.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa UMP dan UMK mempunyai besaran yang berbeda-beda pada setiap kota atau kabupaten dalam satu provinsi.
Besaran UMR Malang 2021
Pada tahun 2021 ini, gubernur Jawa Timur telah menetapkan besaran UMP beserta dengan UMK di seluruh kota dan kabupaten yang masuk dalam provinsi tersebut. Di mana untuk UMP Jawa Timur saat ini berada di angka Rp. Rp. 1.868.000.-. Pada tahun 2021 ini, UMP Jawa Timur mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019 yang UMP-nya sebesar Rp. 1.768.777,-.
Hal tersebut membuktikan bahwa di saat pandemic yang terjadi semenjak tahun 2020, ada kenaikan pertumbuhan ekonomi. Walaupun besaran kenaikan UMP Jawa Timur tidak seperti tiga tahun belakangan yang rata-rata kenaikannya adalah lebih dari 8%.
Untuk besaran UMK Kota Malang sendiri pada tahun 2021 ini adalah Rp. 2.970.502,73. Di mana besarannya juga naik dibandingkan pada tahun 2020. Berbeda dengan Kabupaten Malang yang besaran UMK mencapai Rp. 3.068.275 yang nominalnya juga mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun lalu.
Itulah besaran UMK Malang baik dari kabupaten dan kota, di mana memang terjadi kenaikan cukup signifikan dibandingkan pada tahun 2020. Hal ini sendiri cukup memberikan angin segar, mengingat bahwa semenjak tahun 2020 telah terjadi situasi pandemic Covid-19 yang membuat beberapa provinsi memutuskan untuk tidak menaikan nominal UMP maupun UMK.