Bagi Anda yang ingin bekerja di Bali, sudah pasti akan mencari tahu berapa besaran UMR yang ditetapkan di provinsi tersebut. Mengingat Bali adalah provinsi yang sudah sangat berkembang akan industry pariwisatanya. Dalam artikel ini akan dibahas berapa besaran UMR Bali, termasuk untuk wilayah Denpasar hingga Gianyar.
Mengenal Perbedaan UMR, UMK dan UMK
Apabila membahas masalah UMR, maka sudah pasti berkaitan dengan UMP dan UMK. Namun, bagaimana perbedaan ketiganya? Berikut ini adalah penjelasannya:
- UMR
UMR adalah singkatan dari Upah Minimum Regional, di mana upah ini sendiri adalah minimum upah yang diberikan untuk satu provinsi dan ditetapkan oleh gubernur setiap tahunnya.
- UMP
UMP atau Upah Minimum Provinsi adalah pengganti dari UMR. Di mana memang istilah UMR sudah diganti menjadi UMP.
- UMK
Sedangkan untuk UMK adalah Upah Minimum Kota/Kabupaten yang mana upah minimum ini ditetapkan oleh gubernur dengan rekomendasi dari bupati atau walikota dari kabupaten atau kota masing-masing dalam satu provinsi.
Memang pada saat ini istilah UMR memang sudah tidak digunakan dan berganti menjadi UMP. Namun, masyarakat sendiri lebih kenal istilah UMR dibandingkan dengan UMP atau UMK. Penjelasan di atas sendiri adalah perbedaan dari pengertian masing-masing.
Prosedur Penetapan UMP dan UMK
Secara garis besar UMK ataupun UMP sendiri adalah upah minimum yang ditetapkan oleh setiap provinsi untuk menjadi acuan bagi instansi ataupun perusahaan dalam memberikan gaji kepada karyawan atau buruh. Setiap tahunnya sendiri, UMP dan UMK ini bisa naik ataupun tetap bergantung dari survey yang dilakukan.
Lalu bagaimana prosedur penetapan dari UMP dan UMK ini? Berikut ini adalah penjelasannya:
- Rapat
Prosedur pertama yang dilakukan dalam penetapan UMK dan UMP adalah rapat beserta dengan pihak-pihak penting, dalam hal ini adalah gubernur, dewan pengupahan, walikota, bupati, pengusaha, aliansi buruh hingga ahli ekonomi dan lain sebagainya. Di mana dalam rapat ini sendiri nantinya akan dikumpulkan data tentang perkembangan ekonomi yang sudah terjadi selama setahun terakhir.
- Survey
Dari rapat yang diadakan dan mendapatkan data pertumbuhan dari setiap kota dan kabupaten dalam satu provinsi, maka akan dibentuk sebuah tim survey yang akan turun ke lapangan. Tim survey ini sendiri akan melakukan pendataan terhadap kebutuhan masyarakat, di mana biasa disebut dengan KHL atau Kebutuhan Hidup Layak.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut berdasarkan dari kebutuhkan makan sehari-hari, pendidikan, kesehatan, sandang, perumahan dan lain sebagainya. Di mana nanti akan didapatkan besaran angka nominal kebutuhan dalam per hari yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, perhitungan ini sendiri berdasarkan kebutuhan satu orang yang masih belum punya tanggungan dan belum menikah.
- Penetapan besaran UMP dan UMK
Apabila sudah, maka nantinya gubernur dan Dewan Pengupahan Nasional akan mengumumkan besaran UMP dan UMK pada tahun selanjutnya. Pengumuman sendiri akan dilakukan oleh gubernur dengan mengeluarkan surat keputusan yang diumumkan pada setiap tanggal 1 November untuk UMP. Sedangkan pengumuman besaran UMK selambat-lambatnya diumumkan pada tanggal 21 November tiap tahunnya.
Besar UMR Bali dari Denpasar Hingga Gianyar
Untuk tahun 2021 ini, gubernur Bali telah mengumumkan besaran UMP serta UMK yang ada di provinsi tersebut. Untuk UMP di Provinsi Bali adalah Rp. 2.493.523,-. Di mana nominalnya tidak mengalami kenaikan dari tahun lalu. Lalu di bawah ini adalah daftar UMK di beberapa kota dan kabupaten di Bali:
- Kabupaten Badung
Untuk UMK di Kabupaten Badung pada tahun ini adalah Rp. 2.930.092,64. Besaran nominalnya sendiri naik sekitar Rp. 200.000,00 dibandingkan dengan tahun lalu.
- Kota Denpasar
Untuk UMK Kota Denpasar pada tahun ini adalah Rp. 2.770.300,00, di mana juga mengalami kenaikan seperti Kabupaten Badung sebesar Rp. 200.000,-.
- Kabupaten Gianyar
Sedangkan bagi Anda yang bekerja di Kabupaten Gianyar, besaran UMK yang akan diterima pada tiap bulannya adalah Rp. 2.627.000,00.
- Kabupaten Karangasem
Untuk Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali menetapkan besaran UMK pada tahun 2021 adalah sekitar Rp. 2.555.469,09.
- Kabupaten Jembrana
Apabila Anda bekerja di sekitar Kabupaten Jembrana, maka besaran UMK yang akan didaapatkan pada tahun 2021 adalah Rp. 2.557.102,17.
- Kabupaten Tabanan
Pemerintah Provinsi Bali juga telah menetapkan besaran UMK di Kabupaten Tabanan sekitar Rp. 2.625.216,99 untuk setiap bulannya.
- Kabupaten Klungkung
Untuk Kabupaten Klungkung, besaran UMK yang telah diputuskan untuk tahun ini adalah Rp. 2.538.000,00.
- Kabupaten Buleleng
Bagi yang bekerja di Kabupaten Buleleng, maka besaran UMK yang akan diterima adalah Rp. 2.538.000,00.
- Kabupaten Bangli
Lain halnya, jika Anda bekerja di Kabupaten Bangli yang telah ditetapkan besaran UMK-nya, di mana dalam sebulan dapat menerima upah sekitar Rp. 2.494.810,00.
Itulah besaran UMR Bali dari Kota Denpasar hingga Gianyar. Di mana pada tahun ini Provinsi Bali tidak menaikan besaran UMP, namun beberapa kota dan kabupaten mengalami kenaikan UMK. Semoga info ini bermanfaat.