atur keuangan bisnis

Berbisnis Anti Gagal? Yuk, Simak Tata Cara Mengelola Keuangan untuk Pebisnis Ini

Salah satu kunci sukses menjalankan bisnis adalah pandai mengelola keuangan. Tentunya, setiap pebisnis harus memiliki tips ini. Bisa dibilang, suatu usaha atau bisnis tidak akan maju jika pengelolaan keuangannya berantakan. 

Memang, pengelolaan keuangan, seperti uang yang masuk dan keluar merupakan pengetahuan dasar. Namun, jika kita tidak dapat mengelolanya denga  bijaksana keuangan bisnis di masa depan akan kacau. Bisa jadi, bisnis yang Anda jalankan tidak dapat berkembang.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan dapat menyimak informasi berikut ini. 

7 Tata Cara Mengelola Keuangan Bagi Pebisnis

Mengelola keuangan untuk bisnis, sebenarnya tidak terlalu sulit. Asalkan tahu caranya dan kuncinya, Anda dapat mengelolanya dengan baik. Adapun tata cara mengelola keuangan bagi pebisnis adalah sebagai berikut.

1. Tetapkan Nilai Persentase dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Hal utama yang harus Anda lakukan dalam mengelola keuangan bisnis adalah menetapkan nilai persentase untuk biaya operasional bisnis Anda. Adapun yang dapat Anda lakukan dalam menetapkan nilai persentase ini adalah sebagai berikut.

  • Tetapkan persentase target laba yang harus Anda capai.
  • Tentukan nilai persentase  dana cadangan kas bisnis Anda.
  • Tentukan nilai persentase uang untuk mengembangkan bisnis Anda.

2. Lakukan Negosiasi Terlebih Dahulu Sebelum Sepakat

Tentunys, ketika mulai merintis bisnis, Anda akan mendapatkan beberapa tawaran kerja sama atau suntikan dana investasi. Pastikan, Anda melakukan negosiasi terlebih dahulu sebelum menerima kesepakatan kerja sama tersebut.

Hal tersebut bertujuan supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari. Tentunya, sebelum melakukan kerja sama, Anda harus mengambil keputusan secara bijaksana. Jadi, negosiasi dinilai penting sebelum mengambil keputusan bisnis.

3. Hindari Berhutang dalam Berbisnis

Ada satu hal yang harus dihindari dalam menjalankan bisnis, yaitu berhutang. Hal tersebut karena modal bisnis yang diperoleh dari hasil hutang akan menjadi beban jangka panjang bagi bisnis Anda. Oleh karena itu, untuk menghindari beban tersebut, disarankan untuk menghindari berhutang.

4. Disiplin dalam Membayar Tagihan Bisnis Anda

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis adalah disiplin dalam membayar tagihan. Tentunya, keterlambatan dalam membayar tagihan bisnis Anda, dapat menyebabkan pengelolaan keuangan bisnis menjadi tidak seimbang. 

Bisa dibayangkan, jika Anda terlambat membayar tagihan listrik, kemungkinan besar listrik akan dipadamkan. Tentunya, ketiadaan listrik dalam menjalankan bisnis, dapat merugikan kelancaran bisnis Anda. Jadi, bayarlah tagihan bisnis Anda secara tepat waktu supaya bisnis Anda berjalan lancar tanpa rintangan.

5. Buat Rencana Pengembangan Bisnis

Tentu saja, salah satu tujuan utama orang berbisnis adalah mendapatkan keuntungan. Tidak heran, jika beberapa pelaku bisnis jika mendapatkan keuntungan akan menghabiskannya. Nah, perilaku tersebut tidak disarankan karena dapat merugikan pengembangan bisnis.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin bisnis Anda cepat berkembang, sisihkan berapa persen keuntungan bisnis Anda untuk pengembangannya. Selain itu, buatlah rencana pengembangan bisnis yang matang supaya bisnis Anda dapat terus bertahan dalam kondisi apapun.

6. Buatlah Pembukuan Keuangan Bisnis Anda secara Rutin

Dalam mengelola keuangan bisnis, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah membuat pembukuan. Perlu diketahui, pembukuan ini dinilai penting supaya Anda memiliki laporan keuangan yang lengkap. 

Adapun pembukuan yang umum digunakan dalam mencatat transaksi bisnis adalah sebagai berikut.

  • Catatan laporan laba rugi.
  • Catatan neraca.
  • Membuat Jurnal khusus, seperti jurnal penghasilan dan jurnal pengeluaran.

7. Lakukan Evaluasi Bisnis

Tentunya, setelah Anda melihat laporan keuangan bisnis, Anda dapat melakukan evaluasi bisnis. Umumnya, untuk menilai suatu bisnis sukses atau gagal dapat dilihat dari evaluasi tahunan yang dilakukan oleh pelaku bisnis.

Tentu saja, dengan evaluasi bisnis, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan bisnis Anda dalam periode waktu tertentu. Jika dinilai bisnis yang Anda jalankan mengalami kekurangan, Anda dapat membuat langkah-langkah untuk memperbaikinya. 

Langkah – Langkah yang Bisa Anda Lakukan untuk Memperbaiki Bisnis Anda

Bisa dibilang, evaluasi itu penting dilakukan. Namun, jika setelah evaluasi bisnis Anda mengalami kerugian. Anda harus mengambil beberapa langkah tertentu untuk memperbaikinya. 

Adapun langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki bisnis Anda adalah sebagai berikut.

  1. Perbaiki kinerja bisnis Anda, tentunya sebelum Anda memperbaiki kinerja bisnis, Anda harus melakukan evaluasi bisnis secara besar-besaran.
  2. Ubah sistem manajemen keuangan Anda. Soal sistem manajemen, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli manajemen perusahaan atau menggunakan aplikasi manajemen bisnis.
  3. Buatlah strategi pemasaran baru. Tentunya, strategi pemasaran baru ini penting untuk lebih memperkenalkan bisnis Anda ke masyarakat.
  4. Tetap optimis dan percaya diri bahwa bisnis Anda akan cepat bangkit dan kembali jaya.
  5. Perbaiki kualitas sumber daya manusia yang mendukung bisnis Anda, seperti: mengadakan pelatihan pegawai.

Tersebut adalah tata cara mengelola keuangan bagi pebisnis supaya bisnis Anda dapat berkembang. Tentunya, cara tersebut mudah dilakukan jika Anda menerapkannya dengan bersungguh-sungguh. Semoga informasi ini bermanfaat dalam menjalankan bisnis Anda.

 


Posted

in

by