Beberapa Hal Yang Menghambat Rancangan Usaha Tidak Berjalan

Pada dasarnya tidak ada bisnis yang akan berjalan mulus tanpa masalah apapun. Pasti di perjalanannya kamu akan menemui kendala-kendala tertentu. Dimana hambatan tersebut bisa saja menjadi batu sandungan perkembangan usaha yang kamu miliki.

Ini bukan bermaksud menakut-nakuti, namun ini merupakan sebuah kenyataan yang harus kamu ketahui dan supaya dapat mencari jalan keluar akan masalah-masalah tersebut. Karena saat sebuah bisnis gagal melewati hambatan, bukan tidak mungkin akan gulung tikar.

Penghambat Bisnis yang Kerap Terjadi

Kamu pastinya penasaran, apa saja faktor yang bisa menjadi penghambat perkembangan bisnis yang saat ini sedang dijalankan. Beberapa diantara memang berasal dari dirimu sendiri, karena sebagai pemilik usaha kamu dituntut untuk bisa memutuskan, namun tidak boleh egois.

Berikut ini adalah beberapa poinnya :

  • Kurang mendapat dukungan

Sebenarnya siapapun orangnya tentu membutuhkan support dari orang sekitarnya. Begitu pula kamu ketika memulai bisnis, maka hal utama adalah mendapatkan dukungan agar usahamu bisa berjalan dengan baik dan semangat.

Mendapatkan dukungan secara emosional sangat diperlukan, apalagi bagi pebisnis pemula guna mengurangi rasa frustasi. Karena itu, ada baiknya kamu bergabung dengan forum sesama pebisnis supaya bisa memperoleh bantuan serta support selama usaha dirintis.

Selain itu, mintalah support dari pasangan, keluarga, sahabat dan juga orang-orang terdekat lainnya. Lalu ada baiknya menjauh dari orang-orang yang memberikan pengaruh buruk dalam kemajuan bisnis.

  • Terlalu ingin sempurna

Kebanyakan para pengusaha pemula mempunyai kecenderungan ingin segalanya berjalan sesuai dengan rencana. Padahal hal tersebut malah kerap memberikan tekanan tersendiri kepadamu dan rasa tertekan inilah yang membuat bisnis menjadi berantakan.

Apalagi ketika partnermu tidak bertindak sesuai dengan keinginan. Padahal kamu harus tahu, bahwa tidak semua rencana bisa berjalan dengan baik. Karena itulah dibutuhkan yang namanya bisnis plan, dimana bisnis plan inilah yang dapat memberikan gambaran kepadamu apakah dapat berjalan baik atau tidak.

  • Sulit memperoleh model/ ambassador

Kamu harus bisa mendapatkan sosok yang mau menjadi brand ambassador dari bisnis tersebut. Memang tidak mudah, tetapi adanya BA akan sangat membantu peningkatan penjualan atau mengenalkan kepada publik.

Hanya saja mencari BA yang tepat tidak mudah, kamu perlu menyesuaikan budget jika terlalu tinggi tentu akan membebani usaha karena masih baru, menyesuaikan dengan target konsumen supaya lebih meyakinkan dan akhirnya memutuskan membeli produkmu.

Mungkin untuk menyiasatinya, kamu bisa meminta bantuan dari saudara atau sahabat yang memang memiliki penampilan menjual. Selain itu dengan jasa mereka, hubungan kerja sama juga bisa bertahan lama. Lalu selanjutnya adalah menentukan konsep iklan, walau tidak semua iklan butuh model. Tetapi tetap saja kamu harus memikirkan ide yang kreatif.

  • Menemukan konsumen pertama

Mencari konsumen yang mau membeli dan mencoba produk baru memang cukup menyulitkan. Karena pastinya jarang ada orang yang berani mencoba barang baru apalagi ketika sudah nyaman dengan produk lama.

Tetapi inilah tantangan yang harus kamu lewati. Cara paling mudah untuk memperoleh konsumen adalah menawarkan sampel secara gratis kepada calon pelanggan yang memang kamu targetkan. Selain itu bisa juga dengan menggunakan promo pembelian, misal 1 free 1 atau untuk beberapa bulan tawarkan harga murah.

  • Kerap ditolak oleh investor

Hal berikutnya yang memang kerap dialami oleh para pengusaha yang baru merintis adalah sulitnya mengambil hati investor. Sehingga kamu akan merasakan penolakan berkali-kali, penyebabnya yakni banyak investor yang tidak berani mengambil resiko. Berinvestasi pada perusahaan baru sama saja membeli kucing dalam karung.

Tidak ada yang tahu bagaimana nasib dari kucing tersebut, apa akan bisa dipelihara dengan baik dan menjadi cantik atau mati karena sulit beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, kamu tidak boleh menyerah, sebab ada tipe investor yang memang siap dengan resiko tinggi.

  • Sadar dengan kondisi, namun takut mengambil keputusan

Setelah segala pengorbanan yang kamu lakukan, memang kadang hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Ada kalanya kamu merasa bila semua yang telah dijalani harus dipertahankan. Namun, pada satu sisi kamu sadar bila tidak mungkin untuk dilanjutkan.

Padahal sebagai seorang pebisnis, kamu akan selalu menghadapi masalah seperti ini. Dimana harus bertindak tegas dalam mengambil keputusan secara cepat, apakah perlu dipertahankan atau mencari alternatif lain.

  • Pengelolaan keuangan

Hal terakhir yang kerap menjadi penghambat bagi kamu pebisnis pemula adalah masalah dalam pengelolaan keuangan. Jujur masih banyak pengusaha baru yang kurang memahami perihal keuangan serta akuntansi.

Tentunya hal ini akan sangat mempengaruhi laju bisnis yang kamu jalankan. Karena segala keputusan dalam sebuah usaha haruslah sesuai dengan data keuangan. Jadi, apapun yang berhubungan dengan uang perlu diperhatikan secara cermat, kamu boleh menyewa jasa seorang akuntan untuk membantu dalam hal ini supaya tidak berantakan.

Itulah tadi 7 poin yang kerap bisa membuat sebuah usaha tidak bisa berkembang dengan baik. Apabila saat ini ada 1 atau 2 poin yang kamu rasakan, sebaiknya segera lakukan evaluasi supaya bisnismu dapat diselamatkan.


Posted

in

by