Saat usaha yang kamu miliki mulai berkembang tentunya kamu harus mulai memikirkan apakah akan membuka cabang yang baru atau tidak. Namun, ketika memang memiliki keinginan untuk membuka cabang baru tentunya harus dengan didasari sebuah tujuan supaya lebih bisa melayani pelanggan yang tidak dapat dipungkiri bila jumlahnya akan semakin bertambah.
Tetapi ketika kamu sudah mulai memikirkan untuk membuka satu cabang yang baru bagi bisnis yang saat ini kamu jalani, tentu saja pengelolaannya akan jauh berbeda dibandingkan hanya mempunyai satu bisnis saja. Memang potensi dari keuntungan yang akan diperoleh tentu lebih besar.
Namun kamu harus tahu bila tanggung jawab serta resiko yang nantinya kamu pikul juga menjadi lebih besar. Oleh karena itu bila masih memiliki niat untuk membuka cabang tentunya kamu harus mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan secara seksama, supaya nantinya bisnis tersebut sama-sama berkembang sebagaimana halnya dengan bisnis yang pertama.
Perhatikan Beberapa Hal Berikut Sebelum Membuka Cabang Usaha
Mengetahui tujuan dari dibukanya cabang
Ketika kamu akan membuka usaha baru atau cabang baru dari usaha yang sudah ada maka kamu harus mempunyai tujuan, apa alasan kamu membuka cabang yang baru tersebut. Karena memang hal seperti ini harus diperjelas sejak awal supaya kamu memiliki strategi yang tepat dalam pengelolaan cabang baru tersebut.
Paling tidak harus ada dua tujuan misalnya seperti memenuhi permintaan konsumen yang memang semakin lama akan semakin banyak atau menembus pasar baru. Apabila tujuan kamu adalah guna memenuhi permintaan pasar tentunya hal tersebut harus didukung dengan konsistensi dari kualitas produk yang nantinya akan diluncurkan.
Sehingga para pelanggan bisa tetap memperoleh kepuasan walaupun mereka nantinya membeli pada lokasi berbeda. Tetapi apabila targetmu adalah menembus pasaran yang baru, maka perlu mempersiapkan inovasi dan strategi yang baru di mana harus bisa lebih menarik perhatian para konsumen kamu. Sehingga nantinya produk-produk dari bisnis yang kamu miliki akan semakin dicari.
Harus mempunyai modal yang cukup
Membuka cabang baru berarti kamu harus mengeluarkan modal gimana biasanya besaran modalnya kurang lebih sama dengan ketika memulai usaha baru. Karena itu pastikan jika kamu mempunyai modal yang cukup untuk menutupi beberapa kebutuhan seperti biaya sewa tempat, membayar gaji karyawan, dana operasional dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk melakukan riset pasar
Sama seperti ketika kamu ingin memulai usahamu maka kamu harus melakukan yang namanya riset pasar terlebih dahulu. hal yang satu ini tidak harus dilakukan dengan terburu-buru karena memang ada begitu banyak hal yang masih harus kamu persiapkan.
Misalnya seperti melihat bagaimana potensi pasar terhadap produk yang nantinya akan diluncurkan di daerah tersebut, sebab ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan misalnya seperti apakah akses dalam memperoleh produk mudah serta sesuai dengan target pasar.
Karena kamu harus tahu ketika membuka cabang baru mau tidak mau tentunya harus menyewa satu tempat dan ini harus diperhatikan apakah nantinya lokasi tersebut memang strategis atau tidak untuk dijadikan sebuah usaha. Kamu juga tidak boleh terlalu memaksakan diri sebab nantinya bisa berdampak kepada kesuksesan dari cabang baru tersebut.
Mempunyai SDM yang baik
Berikutnya ketika kamu akan membuka cabang yang baru pastikan jika SDM yang akan direkrut memang memiliki kompetensi pada bidang tersebut. Lakukanlah seleksi sebaik mungkin agar nantinya cabang yang baru tidak mengalami kerugian di awal pembukaan.
Atau kamu juga bisa memindahkan beberapa karyawan dari bisnis utama untuk terlebih dahulu atau sementara menghandle bisnis yang baru sekaligus meminta mereka untuk mengawasi pekerja-pekerja yang baru saja direkrut.
Lakukan promosi se-efektif mungkin
Berikutnya adalah kamu tentunya memiliki harapan bila cabang yang baru juga dapat sukses seperti bisnis utama. Karenanya supaya hal ini bisa tercapai tentunya harus memberikan dukungan sebagaimana ketika kamu pertama kali membuka usaha, yaitu dengan melakukan promosi.
Cara paling sederhana pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan memberitahukan kepada para pelanggan apabila bisnis yang saat ini memiliki cabang baru di suatu daerah. Hal ini tentunya akan sangat membantu karena biasanya para konsumen setia akan rela datang ke cabang tersebut supaya dapat membantu penjualan.
Selanjutnya adalah dengan meminta bantuan dari para pegawai untuk menyampaikan secara tertulis ataupun lisan melalui media sosial mereka masing-masing, selain itu bisa juga kamu membuat sebuah banner yang memberitahukan bahwa bisnis ini memiliki cabang baru di daerah A.
Atur keuangan sebaik mungkin
Terakhir dan yang paling krusial ketika kamu memilih untuk membuka cabang yang baru adalah pada masalah pengelolaan keuangan. Sebagai seorang pemilik bisnis perlu memiliki kemampuan untuk mengelola finansial dan mengerti di mana saja dana tersebut harus dialokasikan, karenanya hal ini sangatlah memerlukan strategi yang baik.
Tetapi mungkin karena adanya keterbatasan waktu hal yang berkaitan dengan keuangan termasuk di dalamnya mengenai pemasukan transaksi dari para pelanggan akan membutuhkan extra time saat dikelola. Belum lagi apabila kamu harus membuat strategi lain guna pengembangan bisnis.