Saat ini harga BBM atau Bahan Bakar Minyak terus melonjak. Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya tarif pelayanan publik seperti jasa transportasi umum hingga jasa pengiriman atau ekspedisi. Selain itu, kenaikan BBM tentunya dapat mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat terutama bagi mereka yang merintis usaha secara mandiri. Namun, tak perlu risau, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar usaha tetap berkembang :
Mengurangi Jumlah Produksi
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh para pengusaha dalam menghadapi lonjakan harga BBM yaitu dengan mengurangi jumlah produksi. Langkah ini dapat meminimalisir biaya operasional serta pendistribusian produk. Cara ini dapat digunakan sementara hingga biaya produksi dapat disesuaikan dan ditinjau oleh konsumen terutama saat sudah terbiasa dengan kenaikan harga BBM.
Pilihlah Jasa Ekspedisi yang Terjangkau
Kenaikan harga BBM juga berpengaruh terhadap biaya ekspedisi bahkan kenaikan harga ekspedisi dapat meningkat hingga 30 persen, oleh karena itu pemilihan ekspedisi yang tepat dan terjangkau akan sangat membantu pengusaha dalam mendistribusikan produknya. Cara ini perlu dipertimbangkan karena operasional bisnis memerlukan proses distribusi untuk sampai ke tangan konsumen sehingga pengusaha perlu memperhatikan jasa logistik yang dipilih.
Manfaatkan Dana Bantuan dari Pemerintah
Dana bantuan dapat digunakan untuk memenuhi keperluan operasional usaha. Selain itu, dana bantuan juga dapat digunakan untuk menutupi kenaikan harga BBM saat ini. Kementerian Koperasi dan UKM (Menkop UKM) telah mengusulkan kepada Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian untuk diadakannya dana bantuan khusus untuk para pelaku usaha yang terkena dampak kenaikan BBM, dana bantuan yang akan dialokasikan kepada pelaku usaha adalah sebesar Rp.600.000.
Mengubah Strategi Keuangan
Strategi keuangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan terutama pada saat kenaikan harga BBM. Para pelaku usaha sebaiknya mengubah strategi keuangan yang baik yaitu dengan menentukan porsi keuangan kedalam beberapa pos mulai dari pembayaran gaji karyawan, biaya operasional, biaya hutang dan lainnya. Selain itu, pelaku usaha juga perlu mengontrol kelancaran arus kas masuk dan keluar. Hal ini bertujuan agar perusahaan tidak mengalami kerugian ataupun kegagalan dalam menjalankan bisnisnya.
Menaikkan Harga Produk
Kenaikan harga BBM juga akan berdampak pada harga produk yang dijual karena kenaikan BBM dapat mempengaruhi biaya operasional dan produksi. Sehingga salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha dalam mengantisipasi terjadinya resiko kerugian adalah menaikkan harga produk secara perlahan. Namun, perlu diperhatikan pula perhitungan harga yang baru agar tidak berdampak terhadap daya beli konsumen. Jika harga yang ditentukan dirasa terlalu berat, maka pelaku usaha dapat mengurangi keuntungan agar keseimbangan antara biaya operasional dan omzet tetap terjaga. Hal tersebut tentunya memerlukan penyesuaian antara perusahaan dan juga konsumen.
Mencari bahan baku substitusi
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha adalah mencari bahan baku pengganti untuk membuat produk. Bahan pengganti tersebut dapat digunakan sebagai bahan pelengkap agar kualitas produk yang dihasilkan tidak menurun.
Efisiensi Usaha
Efisiensi usaha dapat dilakukan oleh pelaku usaha disaat BBM meroket yaitu dengan membuat biaya usaha menjadi lebih hemat. Caranya yaitu dengan mencari tahu bagian mana yang dapat dikurangi atau ditekan biayanya mulai dari biaya produksi, pemasaran, distribusi, dan lainnya.
Mencari Supplier yang Menawarkan Harga Lebih Terjangkau
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha adalah mencari supplier yang menawarkan harga lebih terjangkau. Jika sebelumnya, supplier yang dipilih menawarkan harga yang relatif tinggi maka pelaku usaha dapat mencari supplier yang menawarkan harga yang lebih kompetitif. Pelaku usaha dapat mencari melalui relasi yang dimiliki.
Melakukan Pemasaran dengan Biaya yang Rendah
Di era digitalisasi, semua orang memanfaatkan teknologi dalam kehidupannya terutama dalam berbisnis. Salah satu langkah yang dapat dilakukan ketika harga BBM sedang naik adalah melakukan pemasaran dengan biaya yang rendah atau bahkan gratis menggunakan media digital. Selain itu terdapat pula strategi yang dapat dilakukan seperti public relation, up-selling, frequent program sera pemasaran lokal.
Menjaga Loyalitas dengan Pelanggan Setia
Langkah terakhir yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha adalah menjaga loyalitas dengan pelanggan setia. Usahakan tetap menjaga komunikasi antara pelanggan karena pelanggan setia merupakan aset penting dalam berbisnis. Selain itu, cara yang dapat dilakukan untuk menjaga loyalitas yaitu dengan memberikan pelayanan terbaik atau service excellent serta menjaga kualitas produk sehingga pelanggan akan tetap setia dan menggunakan produk yang kamu miliki
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para pelaku usaha disaat BBM sedang meroket. Tips tersebut dapat diterapkan dan disesuaikan dengan usaha yang dimiliki. Sehingga pelaku usaha tidak perlu khawatir akan kenaikan BBM karena melalui tips tersebut, usaha yang mereka jalani dapat tetap berkembang.