Initial Public Offering atau yang disingkat IPO adalah penawaran perdana suatu saham pada masyarakat luas serta diselenggarakan dari suatu perusahaan. Hela tersebut membuat perusahaan yang sebelumnya merupakan perusahaan tertutup kemudian dapat menjadi sebuah perusahaan terbuka dikarenakan sahamnya telah dibeli oleh masyarakat luas.
Suatu perusahaan yang hendak menjalankan IPO, jadwalnya akan diumumkan dari Bursa Efek Indonesia melalui web resmi milik BEI. Kemudian bagi masyarakat yang hendak membeli saham tersebut, perusahaan nantinya akan bekerja sama oleh berbagai perusahaan sekuritas dan menjadi tempat saham IPO dapat untuk dibeli.
Dengan tanggal yang telah dijadwalkan tersebut maka para investor yang hendak berinvestasi saham dapat mempersiapkan diri mereka karena sebuah penawaran perdana saham biasanya akan memiliki banyak peminat yang akan membelinya.
Pada umumnya IPO dibuka untuk seluruh investor yang memiliki minat menginvestasikan modal mereka kepada perusahaan. Akan tetapi , sering kali jumlah IPO yang akan diperdagangkan atau ditawarkan ke publik jumlahnya terbatas yang kemudian akan menimbulkan kemungkinan ketersediaannya tidak dapat mencukupi permintaan.
Dengan melakukan IPO, seringkali suatu perusahaan akan mendapatkan sorotan yang dapat berpengaruh pada harga IPO pada hari peluncurannya. Hal tersebut biasanya akan memberikan keuntungan melalui kenaikan harga. Akan tetapi setelah diselenggarakan IPO seringkali harganya mengalami koreksi dan dapat berakibat kerugian jika harganya terus menurun. Maka dari itu perlu memperhatikan sejak awal kondisi perusahaan dan prospek bisnis sebelum hendak membeli IPO.
Tujuan perusahaan menjalankan IPO
Apabila Anda memiliki pertanyaan kenapa suatu perusahaan repot-repot untuk masuk ke dalam pasar modal Indonesia, sedangkan perusahaan tersebut masih dapat berjalan dengan baik tanpa perlu untuk masuk ke dalam pasar modal.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui jika sebuah perusahaan tengah melakukan IPO akan mendapatkan modal besar pada penawaran pertama. Modal tersebut nantinya akan dijadikan senjata utama oleh perusahaan agar dapat lebih besar lagi. Oleh sebab itu kekuatan pada IPO tidak dapat dianggap sepele. Harga saham tersebut memiliki potensi untuk naik dalam tahun ke tahun serta dapat membuat value perusahaan tersebut semakin meningkat.
Kelebihan dari IPO
Bagi suatu perusahaan yang sedang menjalankan IPO, maka kelebihan yang akan didapatkan yaitu:
- Perusahaan akan mendapatkan dana baru
Dana yang diperoleh dari IPO juga merupakan dana segar sebab sama sekali tidak dibebankan oleh bungan. Perusahaan tersebut nantinya akan mendapatkan dana kemudian danat tersebut dapat dimaksimalkan tanpa perlu memikirkan jika dana tersebut merupakan utang.
Sistem perolehan dana melalui penjualan saham berbeda halnya dengan pinjaman modal konvensional atau sistem obligasi, akan tetapi perusahaan tersebut tetap harus memberikan imbal hasil untuk investor yang berupa dividen.
- Perusahaan juga dapat membangun citranya
IPO hanya dapat dijalankan oleh beberapa perusahaan tertentu saja. Maka dari itu mereka mampu untuk membangun citra perusahaan serta dapat dikenal dengan luas oleh masyarakat dengan melalui IPO.
- kekayaan perusahaan dapat naik
Dana yang diterima dari suatu perusahaan akan dapat membuat kapitalisasi atau nilai kekayaan perusahaan dapat naik. Hal tersebut juga membuat perusahaan mempunyai modal cukup untuk digunakan dalam berekspansi serta dapat menjadi lebih baik lagi.
- Menjadi sumber pendapatan yang mudah untuk digapai
Investor biasanya akan tertarik oleh saham baru dari IPO. Maka dari itu, perusahaan tersebut nantinya akan mendapatkan sejumlah dana yang cepat melalui IPO tersebut. Namun tidak hanya sampai disitu saja, setelah melewati masa IPO juga perusahaan akan tetap mendapatkan dana melalui masyarakat yang membeli suatu saham perusahaan. Transaksi umumnya akan dilakukan setiap hari selain dari weekend maupun hari libur.
Kekurangan dari IPO
Walaupun memiliki banyak kelebihan, IPO juga masih memiliki kekurangan untuk perusahaan. Berikut ini beberapa kekurangan yang perlu untuk diperhatikan.
- Memiliki biaya yang mahal
Perusahaan yang melakukan IPO harus siap pada biayanya yang mahal sebab perusahaan tersebut wajib membayar biaya untuk administrasi, underwriter dan juga beberapa macam biaya lain yang perlu untuk dipenuhi. Oleh karena itu tidak mengheranjan jika hanya beberapa perusahaan yang berkapitalisasi besar saja yang siap dalam menjalankan IPO.
- Belum pasti mendapatkan keuntungan
Perusahaan yang masuk pada bursa saham biasanya belum tentu akan mendapatkan keuntungan. Awalnya saja bisa mendapatkan keuntungan namun setelah itu, ada beberapa perusahaan yang memiliki saham dengan harga hanya Rp.50 saja atau yang disebut dengan saham gocap. Saham tersebut tentu saja tidak dapat diperdagangkan oleh karena harganya yang terlalu rendah.
Tujuan perusahaan menjalankan IPO
IPO adalah sebuah opsi sebuah perusahaan untuk mendapatkan modal. Melalui go public, sebuah perusahaan dapat meningkatkan pemasukan yang digunakan untuk memenuhi biaya operasional atau membuka sebuah peluang bisnis baru.