Mengenal Jenis Pasar dalam Bidang Usaha 

Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual, dengan konsumen atau pembeli untuk melakukan berbagai transaksi. Pada dunia usaha, terdapat 4 jenis pasar yang mencerminkan kondisi persaingan antara pelaku usaha. 

 

Sebelum mengenal jenis pasar dalam bidang usaha, ada baiknya kamu mengetahui pengertian pasar dalam bidang usaha seperti berikut ini. 

Apa Itu Pasar pada Bidang Usaha? 

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pasar dalam bidang usaha bisa diartikan sebagai tempat umum untuk membeli atau menjual barang atau dapat pula diartikan sebagai bertemunya pembeli dan penjual jasa atau barang, tidak selalu perlu ada tempat fisik, seperti pasar uang. 

 

Lalu, pasar menurut ilmu ekonomi yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan berbagai transaksi ekonomi. Pasar sendiri tidak harus pada tempat atau lokasi tertentu, sebab pasar tidak memiliki batas geografis. Untuk hal tersebut, pasar merujuk pada seluruh aktivitas permintaan dan penawaran untuk modal, tenaga kerja, uang, dan surat berharga. 

Jenis-Jenis Pasar pada Bidang Usaha 

Sesudah kamu mengetahui definisi dari pasar, maka selanjutnya kamu perlu mengetahui jenis-jenis pasar pada bidang usaha, diantaranya yaitu: 

  • Persaingan sempurna 

Dilansir dari website STIE Darunnajah Jakarta, Kamis (5/1/23), pasar persaingan sempurna merupakan keadaan di mana ada banyak penjual yang menjajakan produk yang serupa. Misalnya, produk makanan ringan yang dibuat oleh banyak produsen. 

 

Nah, pada pasar persaingan sempurna ini, harga barang yang dijual tidak dapat ditentukan secara asal-asalan, dan seorang penjual pun tidak dapat menurunkan maupun menaikkan harga sendiri. 

 

Pada umumnya, seluruh penjual makanan ringan telah mempunyai harga standar guna menjual barang tersebut. 

  • Persaingan tidak sempurna 

Untuk pasar yang satu ini sangat jauh berbeda dengan pasar sebelumnya seperti poin di atas. Pasar dengan jenis persaingan tidak sempurna yaitu pasar yang memvisualisasikan keadaan yang mana terdapat 1 atau 2 penjual saja yang laris manis, sehingga mereka dapat memonopoli konsumen. Sedangkan, produk yang jual oleh penjual yang lain tidak laku. 

 

Misalnya, Budi sebagai penjual sengaja menjual barang atau produknya dengan harga yang jauh lebih murah, atau ia memberikan potongan harga tanpa melakukan pertimbangan harga yang sudah ditetapkan oleh penjual yang lain. 

 

Oleh sebab itu, pasar dengan jenis persaingan tidak sempurna ini dapat dikatakan persaingan yang tidak bagus atau sehat. Bahkan, sebagian penjual dapat secara sengaja menjual barangnya dengan harga yang sangat terjangkau supaya para konsumen dari penjual yang lain membeli barang dagangannya. Yang berakhir penjual lain akan bangkrut. 

  • Monopoli 

Pastinya, kamu sudah sangat familiar dengan pasar monopoli. Ya, pasar monopoli merupakan keadaan di mana hanya terdapat 1 penjual saja yang mengambil semua konsumen. Dengan begitu, penjual tersebut tidak akan dihadapkan dengan persaingan atau tidak mempunyai kompetitor. 

 

Tetapi, untuk menjadi seorang penjual monopoli ini tentunya tidak mudah, sebab produk yang dijual wajib sangat spesifik, hal ini dilakukan agar tidak ditiru. Berdasarkan STIE Darunnajah, KAI, PDAM, dan PT PLN merupakan contoh dari pelaku usaha yang masuk dalam jenis pasar monopoli. 

  • Oligopoli 

Pasar oligopoli sebenarnya hampir sama seperti pasar monopoli. Perbedaannya hanya ada di sebanyak apa perusahaan yang menjual produk serupa. Pada pasar monopoli, hanya terdapat 1 perusahaan yang menjual barang maupun jasa. Tetapi, pada pasar oligopoli terdapat banyak perusahaan atau lebih dari 1 perusahaan. 

 

Misalnya, pelaku usaha yang masuk pada jenis pasar oligopoli merupakan perusahaan minyak kelapa sawit, perusahaan transportasi, dan lainnya.

Fungsi Pasar 

Dikutip dari finance.detik.com, Kamis (5/1/23), ada sejumlah fungsi pasar yang perlu diketahui seperti: 

  1. Fungsi pasar menjadi pembentuk harga 

Fungsi pasar merupakan pembentuk atau penentu harga dari jasa atau barang. Harga pasar bisa ditentukan menurut penawaran dan permintaan yang terdapat di pasar. Di pasar pula akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual. Adanya interaksi tersebut sehingga timbulan harga yang disepakati. 

  1. Fungsi pasar menjadi distribusi 

Pasar merupakan tempat transaksi antara konsumen dan produsen. Fungsi dari pasar menjadi distribusi yakni agar memudahkan produsen saat ingin mendistribusikan produknya pada para konsumen. 

  1. Fungsi pasar menjadi promosi 

Fungsi pasar merupakan menjadi sarana promosi, di pasar pun dapat terjadi aktivitas yang memperkenalkan produk atau jasa pada calon pelanggan. Fungsi pasar menjadi promosi yaitu tempat yang sangat cocok untuk produsen guna membantu mengenalkan produk atau jasa pada para konsumen. 

 

Promosi tersebut akan menjelaskan mengenai manfaat, harga, keunikan, kualitas dan keunggulan dan suatu jasa dan barang tersebut. 

 

Nah, sampai sini tentunya kamu sekarang menjadi paham mengenai jenis pasar dalam bidang usaha beserta dengan pengertiannya. Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi dalam menentukan jenis pasar. Dengan adanya ulasan ini diharapkan bisa menjadi ilmu baru untuk kamu, ya! 

 


Posted

in

by