Mengingat berbagai keluhan yang dihadapi oleh orang-orang berprofesi sebagai guru seringkali membuat miris. Namun, meskipun begitu bukan berarti pemerintah tidak mengupayakan kesejahteraan bagi profesi tersebut. Sistem penggajian pun sudah jelas di tetapkan yang tentunya berlandaskan keadilan.
Kondisi di era dewasa ini dengan segala bentuk kebutuhan demi menyesuaikan keadaan dan tuntutan zaman membuat orang-orang harus berpikir lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Hal tersebut, berlaku pula untuk para guru, meskipun gaji yang diterimanya telah ditentukan oleh pemerintah atau instansi terkait tidak ada yang melarangnya dalam usaha mencari pemasukan tambahan untuk memenuhi segala kebutuhan. Melihat kondisi skandal mengenai guru ini tidak boleh menjadi halangan dan pantangan, melakukan hal tersebut menjadi tantangan bagi para guru untuk dapat bangkit memperbaikinya. Lalu apa yang dapat membantu guru dalam menghadapi tantangan zaman tersebut? Usaha atau bisnis menjadi solusinya. Apa sajakah itu? simak peluang usaha sampingan yang dapat dicoba oleh guru, berikut di bawah ini.
-
Usaha Bimbingan Belajar (Bimbel) atau Les Privat
Tidak jauh dengan rutinitas yang biasa dilakukan oleh seorang guru di sekolah, yang pastinya adalah mengajar. Bedanya, peluang usaha dengan cara mengajar ini dapat guru lakukan di rumah, atau yang biasa masyarakat umum kenal dengan bantuan bimbingan belajar atau les privat. Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang guru tentunya tidak hanya diberikan kepada murid didiknya di sekolah, melakukan aktivitas transfer ilmu tersebut dapat dilakukan di luar Lembaga formal. Oleh karena itu, usaha bimbingan belajar atau les privat ini menjadi usaha sampingan yang ideal dan berhubungan erat dengan kegiatan utamanya sebagai guru di sekolah.
Keuntungan dari usaha ini bukan hanya didapatkan oleh pihak guru saja, melainkan dari sisi murid. Tentunya, banyak murid juga yang menginginkan dan membutuhkan jam belajar tambahan untuk meningkatkan prestasinya serta orang tua murid yang membutuhkan bantuan dalam membimbing anaknya belajar akibat dari beragam faktor yang menghambat orang tua tidak bisa meng-handle sendiri. Oleh karena itu, tentu usaha ini sangat memberikan peluang.
-
Usaha Kuliner di Lingkungan Sekolah
Aktivitas makan dalam kehidupan manusia tidak akan pernah berhenti. Berdasarkan hal tersebut tentunya mengindikasikan bahwa produksi makanan atau kuliner tidak akan ada hentinya, kondisi tersebut tentunya membuka peluang besar bagi semua orang khususnya guru untuk membuka usaha. Namun, karena usaha kuliner itu sangat beragam bentuknya tentu yang menjadi tantangan adalah membuat inovasi yang dapat membedakannya dengan produk kuliner lain. Lingkungan kerja guru yang pastinya berhubungan dengan banyak orang setiap harinya, tentu hal ini menjadi peluang pasar yang strategis untuk mengenalkan produk kuliner yang dimiliki. Contoh usaha kuliner yang dapat ditempuh oleh guru adalah membuka kantin di salah satu slot jualan di lingkungan sekolah, menjual catering sehat untuk para murid maupun rekan sesama guru, atau hanya menitipkan produk di kantin orang lain.
-
Usaha Kuliner di Luar Lingkungan Sekolah
Seperti yang telah dijelaskan pada poin 2 (dua) di atas,mengenai peluang dan tantangan yang ada dan harus dihadapi oleh guru jika ingin membuka usaha kuliner. Namun, pada poin ini menjelaskan bahwa dalam menghadapi kendala yang mungkin terjadi apabila terdapat larangan bagi guru membuka usahanya di lingkungan sekolah, jangan jadikan itu sebagai kendala yang berarti. Usaha kuliner di luar lingkungan sekolah pun bisa dijalani, karena tidak ada yang melarang akan hal tersebut. Jika usaha dilakukan di luar, tentunya waktu dan kewajibannya telah keluar dari lingkungan sekolah, oleh karena itu guru berhak mengaturnya sendiri tanpa menyalahi aturan yang ada. Disamping itu, guru juga dapat memanfaatkan relasi yang terjalin di sekolah sebagai peluang promosi produk usaha yang dimiliki. Tentunya, hal tersebut tidak ada yang melarang.
-
Penulis buku
Pengetahuan, ide, dan berbagai pemikiran yang dimiliki seorang guru tentunya bisa dituangkan dalam sebuah buku yang memuat berbagi ilmu pengetahuan, studi kasus, topik pembahasan, temuan, dan lain sebagainya. Jika berhasil terbit, tentunya buku tersebut dapat sangat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Pemasukan yang dapat hasilkan pun tidak sedikit. Jenis buku yang ditulis pun dapat berupa tulisan ilmiah atau non-ilmiah, dapat disesuaikan dengan bidang dan minat masing-masing.
-
Tour Planner atau Tour Guide Study Tour
Kegiatan study tour di sekolah biasanya rutin dilakukan oleh sekolah untuk seluruh murid jenjang akhir seperti kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA sebagai ajang dari rangkaian perpisahaan. Jumlah kelas dari masing-masing jenjang akhir ini umumnya tidak hanya satu kelas, tentunya bisa dibayangkan jumlah murid dan civitas akademik yang ikut memeriahkan akan cukup banyak. Peluang yang sangat besar dan bisnis yang dianggap cukup strategis. Oleh karena itu pekerjaan sampingan menjadi seorang tour planner atau tour guide study tour sangat potensial dan menarik.
-
Mitra Penerbit
Menjadi mitra penerbit adalah peluang usaha tambahan bagi seorang guru. Pasalnya, lingkungan guru berada dalam posisi strategis. Artinya, guru berada di lingkungan yang erat dengan orang-orang dengan profesi yang sama dan dalam menjalani tugasnya terdapat banyak karya tulisan ilmiah dan non-ilmiah yang berpeluang untuk diterbitkan. Hal tersebut tentunya membuka peluang bagi guru untuk dapat menjadi mitra penerbit buku. Fungsinya disini guru dapat menjadi jembatan dengan penerbit untuk mengajak semua penulis yang dikenalnya untuk mengirimkan naskah sebagai bahan untuk diterbitkan. Setiap naskah yang dikirimkan tentu memiliki persentase komisi, terlebih apabila naskah tembus untuk diterbitkan ia akan mendapat komisi tambahan.
-
Usaha Pulsa Elektrik
Zaman yang serba canggih saat ini hampir segala kebutuhan melalui media elektronik atau digital. Namun, tidak semua kalangan telah melakukan transformasi atau penyesuaian kehidupan dengan digitalisasi yang ada, contohnya dalam memenuhi kebutuhan pulsa elektronik. Saat ini pemesanan atau pembelian mayoritas dilakukan via online, disini tentu dapat memberikan peluang bisnis atau usaha bagi guru untuk menambah pemasukan. Pasalnya, kalangan guru senior mayoritas memerlukan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut namun terkendala pengetahuan dan kemampuan digital yang terbatas. Oleh karena itu, guru muda dapat menjembatani sekaligus mengambil peluang usaha dari kondisi tersebut. Hal tersebut pastinya sangat bermanfaat dan telah lumrah terjadi.
Jenis-jenis usaha tersebut di atas sangat berpeluang dan bisa dipetimbangkan untuk membantu pemasukan para guru. Semoga bermanfaat, dan menjadi jalan usaha yang baik!