Home Tips 5 Alasan untuk Hindari Ekspektasi Berlebih saat Memulai Usaha

5 Alasan untuk Hindari Ekspektasi Berlebih saat Memulai Usaha

by Lara Nifa

Melihat kondisi sekarang ini, segala macam usaha memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan bantuan teknologi yang memudahkan segalanya akan membayangkan pula kemudahan-kemudahan yang akan kamu temukan ketika akan memulai bisnis atau usaha.

Perasaan dan kesadaran akan kemudahan yang ada ini tentu bukan hanya dirasakan oleh kamu saja, setiap orang pasti merasakannya bedanya hanya pada bagaimana mereka mau memanfaatkan kemudahan-kemudahan tersebut. Meskipun kemudahan itu cukup menjanjikan, dalam praktiknya tidak semudah yang dibayangkan atau di ekspektasikan.

Berkhayal atau mengharapkan sesuatu akan berjalan mulus bukan suatu kesalahan, namun hal tersebut juga perlu diperhatikan dengan menggunakan pemikiran yang realistis. Ekspektasi terhadap sesuatu yang berlebih merupakan tindakan yang kurang baik untuk kamu memulai bisnis. Kamu perlu mengetahui alasan-alasan untuk menghindari ekspektasi yang berlebih saat akan memulai usaha. Simak ulasan di bawah ini.

  • Menghadapi Kemungkinan Terburuk

Siklus dan kondisi setiap bisnis ada kala pasang dan surutnya. Layaknya sebuah kehidupan yang berputar, pasti ada waktu bisnis kamu ada di titik teratas dan terendahnya. Untuk menghadapi kemungkinan terburuk hindarilah harapan atau pikiran yang menggiring hanya pada kesuksesan saja. Keseimbangan pemikiran solusi dalam menghadapi kemungkinan yang berhasil dan terburuk perlu dilakukan, bahkan untuk menjadi seorang pengusaha mental yang perlu ditanamkan adalah bukan untuk menjadi pemenang atau berhasil justru harus menjadi pengusaha yang siap untuk kalah dan gagal. Mengapa demikian? Karena psikologi mental seseorang akan cenderung lebih siap dalam menghadapi sebuah kesuksesan atau keberhasilan, namun belum tentu ia akan menerima kondisi gagal dan buruk dalam hidupnya. Untuk itu, siapkan strategi dan mental untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk itu!

  • Menghadapi Kecewa, Kegagalan, dan Stress

Harapan dan ekspektasi yang dilayangkan terlalu tinggi, jika gagal atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, dikhawatirkan akan menimbulkan rasa kecewa bahkan stress. Kondisi tersebut tentu perlu dihindari! Ketika kamu telah merasakan kecewa, gagal, bahkan stress pastinya motivasi dan semangatmu akan menurun, sedangkan untuk memulai bisnis kedua hal tersebut sangat lah penting.

  • Menghindari Kerugian Besar

Untuk meminimalisir kegagalan dan kerugian yang cukup besar, kamu perlu memperhitungkan dan menyesuaikan kemampuan yang dimiliki. Menanam modal usaha yang terlalu besar karena memiliki ekspektasi agar dapat keuntungan yang besar pula tidak selalu berjalan mulus. Kondisi bisnis yang dinamis, memungkinkan segala hal dapat terjadi. Oleh karenanya, memulai usaha kamu dalam skala kecil terlebih dahulu, karena belum tentu dengan modal yang besar keuntungan yang didapat pun besar pula. Begitu juga sebaliknya, dengan modal yang dikeluarkan itu cukup kecil belum tentu profit yang diperoleh pun akan sedikit. Jika kamu mengelolanya dengan baik dan benar ekspektasi mu akan terbayarkan apabila sejalan dengan usaha yang pengelolaan yang maksimal dengan modal minimal.

  • Bisa Terlena dan Lupa Bersyukur

Ketika kamu berekspektasi tinggi terhadap sesuatu terutama saat akan memulai usaha, kecenderungan manusia akan lupa untuk bersyukur atau terlena dengan keadaan. Biar pun usaha yang telah kamu lakukan tidak sesuai dengan target capaian yang diharapkan ekspektasi mu terhadapnya, bersyukurlah dengan apa pun yang telah dilakukan. Sikap dan rasa syukur yang dimiliki oleh seorang pengusaha dapat membantu sikap dan psikologi nya agar lebih sehat. Mengelola ekspektasi yang dimiliki untuk terhindar dari rasa terlena dan lupa untuk bersyukur.

  • Hilang Arah Fokus Usaha

Ekspektasi yang terlalu tinggi sangat mempengaruhi arah pandang dan tujuan seseorang, karenanya kamu dapat dibuat lupa dengan tujuan dan fokus utama kamu dalam menjalani bisnis. Daripada jiwa dan pikiran kamu dikuasai oleh ekspektasi dan harapan yang terlalu tinggi, tanpa diiringi usaha dan pemikiran baru untuk mengembangkan bisnis, lebih baik pikirkan ide dan peluang baru.

Seorang pengusaha tidak boleh berhenti berkembang saat menghadapi situasi kemenangan saja, kamu harus terus berpikir dan mengupayakan berbagai hal lain untuk terus menciptakan pembangunan yang baru dan terhindar dari situasi stagnan apalagi sampai hilang arah fokus usaha.

Itulah 5 alasan mengapa kamu perlu menghindari ekspektasi terlalu berlebih terhadap sesuatu terutama saat akan memulai bisnis. Cita-cita dan harapan tentunya diperbolehkan dan dianjurkan untuk dapat memberikan motivasi saat akan memulai bisnis. Namun, tentunya telah diketahui sesuatu yang berlebihan tidaklah baik kan! Manajemen pemikiran sangat diperlukan untuk menghindari mu dari rasa kecewa, gagal, dan stress. Lebih baik fokus pada apa yang perlu kamu kerjakan demi bisnis yang dijalani itu berkembang. Manfaatkan waktu dan pemikiran yang dimiliki untuk hal-hal yang positif, tidak hanya sekedar impian dan khayalan. Melakukan aksi dan usaha nyata perlu dilakukan.

Related Posts