Home Tips 4 Tips Perencanaan Keuangan Bagi Pemilik Mobil

4 Tips Perencanaan Keuangan Bagi Pemilik Mobil

by Lara Nifa
4 Tips Perencanaan Keuangan Bagi Pemilik Mobil

Walau nilainya akan mengalami kemerosotan setiap tahunnya, namun mobil tetaplah sebuah aset bagi pemiliknya. Karena itu bila Anda merupakan seorang pemilik mobil, membuat perencanaan keuangan dengan baik.

Keberadaan sebuah kendaraan sebagai aset, pastinya akan membuat nilai kekayaan Anda bertambah. Namun, walaupun mobil merupakan aset dan masuk dalam kategori aset pribadi apabila digunakan untuk mobilitas sehari-hari dan akan menjadi investasi ketika dipakai sebagai alat untuk mencari uang.

Seperti yang Anda ketahui, ada begitu banyak biaya yang perlu Anda keluarkan ketika memiliki mobil. Mari simak beberapa tips untuk merencanakan keuangan bagi para pemilik mobil.

Mobil Membutuhkan Dana Darurat

Idealnya Anda harus menyediakan uang darurat yang setara dengan minimal 3 atau 6 kali dari pengeluaran Anda setiap bulannya. Kenapa? Karena nantinya akan berguna sebagai dana talangan ketika Anda mengalami keadaan sulit.

Begitu pula bila Anda memiliki mobil. Karena semakin tua usia mobil Anda akan makin sering melakukan pergantian sparepart. Misalnya seperti aki mobil, rem, kampas rem, busi, oli serta filter-filter lainnya yang memang harus diganti setiap kali mencapai kilometer tertentu.

Tidak jarang juga ban mobil Anda kempes atau bocor dan tentunya harus mengeluarkan uang lebih. Karenanya Anda harus dapat menyisihkan uang minimal 3 hingga 5 persen dari penghasilan bulanan untuk kebutuhan darurat mobil Anda.

Total Aset Lancar Harus 15% Sampai 20% dari Total Kekayaan Bersih

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apabila mobil merupakan aset penambah nilai dari kekayaan bersih. Nilai tersebut didapat melalui hasil pengurangan dari total aset dan total hutang. Karena semakin tinggi jumlah kekayaan bersih, makin besar pula persentase dari aset lancar yang Anda miliki.

Wajar jika mobil membutuhkan biaya operasional, misalnya bahan bakar, servis ringan, kebersihan, pajak dan servis berat. Karena itulah, seorang pemilik mobil wajib memiliki dana yang cukup, tidak hanya menyiapkan untuk darurat tetapi juga operasional. Total untuk aset lancar yang ideal adalah sebesar 15-20 persen dari total kekayaan bersih. Tidak kurang dan tidak lebih.

Asuransikan Mobil Anda

Ada baiknya mendaftarkan mobil Anda pada asuransi, karena dengan begitu tentunya dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan atau bila mobil hilang. Secara garis besarnya, asuransi terdiri dari total loss only dan all risk. 

All risk disini termasuk menanggung resiko apapun, seperti lecet pada bagian bodi mobil dengan catatan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Lalu TLO, biasanya akan menanggung biaya apabila mobil Anda hilang atau terjadi kerusakan lebih dari 70%. 

Walau TLO cenderung jauh lebih murah jika dibandingkan dengan all risk, tetapi pemilihannya dapat disesuaikan dengan resiko yang ditanggung oleh pemilik.

Jika Mobil Anda Masih Kredit, Pastikan Angsurannya Sesuai Dengan Penghasilan

Untuk Anda yang masih melakukan angsuran, mungkin tidak mengetahui berapa besaran dari besaran yang harus dibayar setiap bulannya. Apakah termasuk besar atau kecil.

Cara untuk melakukan pengukuran tentunya dengan mengetahui DSR (debt service ratio). DSR akan memperlihatkan total dari cicilan hutang yang Anda miliki dibanding dengan pemasukan bulanan. Dalam hal ini tidak cuma angsuran mobil, melainkan tagihan lain seperti kartu kredit dan lainnya.

Dalam melakukan perhitungan nilai DSR, Anda dapat membandingkan antara total seluruh cicilan dan penghasilan Anda setiap bulannya. Apabila besaran dari cicilah hutang berada dibawah 35% dari pemasukan, berarti masih normal.

Namun, apabila melebihi 35% itu sudah berlebihan. Jika seperti itu, Anda harus mengatur kembali pembayaran angsuran tersebut. Dengan cara, merundingkan pada pihak terkait, apakah bisa bila cicilannya diperpanjang atau Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan hutang-hutang lainnya yang memiliki bunga lebih tinggi dari angsuran mobil. 

Agar mempermudah melakukan perhitungannya, Anda mungkin bisa menggunakan kalkulator angsuran. Alat ini dapat ditemukan pada beberapa website yang sering membahas tentang perencanaan keuangan dan lain-lain atau masukkan saja keywordnya di mesin pencari.

Karena dengan menggunakan kalkulator tersebut, Anda dapat menghitung berapa jumlah tenor dari cicilan yang tepat bagi Anda, supaya besaran angsuran yang harus dibayar setiap bulannya tidak lebih besar 35% dari total penghasilan bulanan Anda.

Selalu pastikan jika Anda dapat menyisihkan setidaknya 3-5% dari total penghasilan yang Anda dapatkan, guna merawat mobil Anda agar tetap dalam performa terbaiknya. Apalagi bila ternyata kendaraan tersebut tidak hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, namun juga untuk mencari uang, seperti taksi online atau lainnya.

Demikianlah empat tips untuk melakukan perencanaan keuangan untuk Anda sebagai pemilik mobil. Apalagi jika kendaraan tersebut dibeli dengan cara mencicil, pastikan Anda mendaftarkan mobil tersebut pada lembaga asuransi yang terpercaya agar ketika terjadi musibah, Anda dapat mengklaim asuransi dengan mudah dan juga cepat.

Related Posts